Malam ini saya ingin sedikit berbagi tentang pengalaman memperbaiki laptop acer 4349 yang kalau panas langsung mati-mati. Yah, barangkali saja ada manfaatnya untuk Anda. Tidak ada salahnya kan saya berbagi tentang artikel komputer lagi di sini?
Jadi ceritanya begini: Sekitar 3 hari yang lalu, laptop teman saya yang acer 4349 itu katanya mati-mati (bukan mati total). Kalau dipakai beberapa menit, kemudian panas ya langsung mati. Nah, kalau sudah mati, laptop tersebut susah untuk dihidupkan kembali. Nanti dibiarkan lama baru mau hidup.
Dia tanya kepada saya apa sebabnya laptopnya sampai seperti itu? Kemudian saya tanya balik, berapa menit pemakaian baru mati? Katanya ya lumayan. Nah, saya jelaskan bahwa penyebab laptop mati-mati itu banyak sekali. Bisa jadi kipas laptop yang kotor, bisa jadi juga adaptornya yang bermasalah. Kan baterai laptopnya sudah rusak dan tidak menyimpan daya nih. Jadi kalau adaptor rusak mati hidup, ya berarti saat adaptornya mati laptop pun juga mati kan?
Nah, langsung deh dia bilang pas dites pakai adaptor milik teman kami hasilnya normal. Saya bilang ke dia. Kalau pakai adaptor lain hasilnya oke, berarti yang bermasalah adalah adaptor laptop acermu. Kemudian saya suruh dia pastikan dulu apakah benar-benar normal kalau menggunakan adaptor milik teman kami itu.
Ee, ternyata ternyata setelah dites lagi lebih lama, laptop acer 4349 miliknya masih juga mati-mati kalau panas. Nah, saya curiga kipas laptopnya yang bermasalah. Kan kipas yang rusak bisa membuat laptop mati-mati. Setelah saya cek, ternyata benar. Kipas laptopnya nampak tidak berfungsi normal untuk mengeluarkan angin panas dari saluran udara di laptop tersebut. Pantasan laptopnya jadi panas.
Mengatasi laptop acer 4349 mati-mati
Setelah laptop acer tersebut saya bongkar, ternyata benar dugaan saya bahwa ada yang tidak beres pada bagian fan atau kipas laptopnya. Waduh, ternyata heatsink pada saluran pembuangan angin, yang difungsikan untuk mendinginkan bagian prosesor laptop tersumbat banyak sekali debu dan kotoran. Lihat deh seperti gambar berikut.
Yang saya beri kotak merah, silahkan dilihat. Itulah debu yang menyumbat saluran pembuangan angin panas dari dalam laptop. Lihat deh sekali lagi, hampir semuanya tersumbat debu. Makanya angin panas di dalam laptop tidak bisa keluar dan mengakibatkan laptop mematikan dirinya sendiri saat panas di prosesor telah berlebihan.
Ya sudah, langsung deh laptop tersebut kami semprot pakai blower udara. Pas heatsinknya sudah bersih, saya suruh teman saya mencobaanya. Setelah dia coba di rumah, Alhamdulillah kabar baiknya laptop tersebut kembali normal seperti biasanya. Syukurlah.
Sobatku, dari pengalaman ini dapat diambil pelajaran bahwa tidak semua laptop yang mati-mati, akibat kerusakan mainboard atau alat-alat lainnya yang mahal. Bisa jadi juga karena kipas laptopnya, atau hanya saluran pembuangan udara yang tersumbat seperti kasus yang menimpa teman saya ini.
Untuk itu, alangkah lebih baik jika Anda bisa membongkar laptopnya sendiri. Mendingan memperbaiki laptop sendiri dari pada harus membawanya ke tempat servis. Kan kalau perbaiki sendiri bisa lebih hemat uang, bebas dari penipuan, dan tentunya akan bertambah ilmunya. Tapi kalau ragu ya mendingan serahkan kepada teknisi komputer saja.
Demikian tulisan saya tentang laptop acer 4349 panas langsung mati-mati, semoga bisa memberikan manfaat untuk Anda. Jangan lupa share artikel ini jika bermanfaat.. Wassalamualaikum.. :)
Gunakan kotak komentar untuk bertanya, menambahkan, memberi saran serta berdiskusi. Namun demikian, saya meminta kepada Anda agar jangan sampai menyinggung sesuatu yang berbau SARA. (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan) UPDATE: peraturan berkomentar telah saya perbarui menjadi lebih banyak. Silahkan baca di link ini http://goo.gl/HWGGd8
EmoticonEmoticon