Adaptor POE NS LocoM5 (Radio Ubiquiti) Mati Diserang Semut

Beberapa hari yang lalu saya memperbaiki internet di rumah pelanggan. Katanya sih internetnya tidak konek. Sudah beberapa hari seperti itu katanya. Jadi sudah pasti tidak bisa dipakai lah.. 

Pas saya periksa, ternyata adaptor POE dari antena radio NS LocoM5 bersemut. Wah, langsung saya duga pasti akibat semut-semut itu..

Adaptor pun saya periksa dan ternyata benar, semut-semut itu sudah masuk dan bersarang di dalam adaptor POE milik pelanggan itu sampai mengakibatkan adaptornya mati.

Saya coba ketuk-ketuk di paha saya, hanya sebagian saja semut yang keluar dari adaptor tersebut. Sementara yang lainnya masih terjebak di dalamnya. Kalau adaptor tersebut saya goyang-goyang, semut yang masih di dalam yang mungkin sudah mati akan berbunyi kretek-kretek..

Akhirnya saya tes kembali adaptor tersebut untuk memastikan lagi apakah masih bisa diselamatkan atau tidak. Tapi setelah pengetesan dilakukan ya tetap saja mati.. Saya pun coba pakai kabel power lain yang milik saya sendiri yang masih bagus. Tapi masih tidak ada tanda-tanda adaptor tersebut mau hidup. Ya sudah, mungkin itu sudah ajalnya..

Kasihan sih, tapi mau bagaimana lagi, kalau sudah rusak ya rusak. Jadinya harus diganti deh..

Ini adalah kasus yang kedua kalinya adaptor POE mati karena jadi sarang semut semenjak saya kerja di profider internet. Sebelumnya pernah juga milik pelanggan lain yang malah lebih parah dari ini. Yang jelas, sama-sama karena jadi sarang semut.

Untuk Anda yang dirumahnya berlangganan internet yang pakai adaptor POE seperti pada gambar di atas, tolong adaptor tersebut diperhatikan dan dijaga baik-baik dari semut.

Bersihkan daerah sekitar adaptor dari makanan-makanan yang dapat mengundang semut. Kalau perlu di sekitar adaptor harus ditaburi atau dicoret-coret pakai kapur ajaib supaya semut tidak mendekat.

Soalnya kalau semut sudah mendekat, ada kemungkinan mereka akan bersarang dan merusak adaptor milik Anda..

Ya sudah, cuma ini saja yang bisa saya bagikan kali ini. Semoga artikel tentang adaptor POE yang mati karena semut ini bisa Anda ambil manfaatnya.. Wassalamualaikum.. :)

Setelah Laptop Dimatikan, Apakah Adaptor Laptop Perlu Dicabut?

Saat Anda menghidupkan laptop, pasti Anda akan mematikannya jika Anda tidak lagi memakainya. Itu agar laptop Anda segera istirahat dari pekerjaannya, yang tentunya cukup menguras tenaga laptop itu sendiri.

Terkadang, kita mengoperasikan laptop/notebook sambil ngecas. Semua tahu lah ya, kalau baterai laptop hanya bisa bertahan beberapa jam. Sementara kita mampu menggunakan laptop lebih lama dari itu. Ya tentu agar tidak lowbat kita perlu melakukan charging terus menerus saat laptop digunakan.

Nah, yang jadi pertanyaan adalah kalau laptop dimatikan, apakah adaptor laptop perlu dicabut dari colokan laptopnya? Jawabanya bisa perlu, bisa juga tidak.

Alasan Umum Tidak Perlu mencabut adaptor laptop

1. Karena sebentar lagi butuh menggunakan laptop di lapangan, sehingga baterai laptop harus dicharging terlebih dahulu.
2. Setelah mematikan laptop, buru-buru mau ke belakang BAB. Karena buru-buru, enggak perlu cabut adaptor segala. Takutnya malah gak fokus korslet deh tu laptop :D
3. Colok adaptornya enggak terlalu lama kok :v
4. 
   

Sobatku, kalau alasannya seperti itu saya rasa masih bisa dibenarkan. Tapi, untuk alasan lainnya yang tidak serius saya tidak bisa membenarkannya begitu saja. Sebab, membiarkan cas/adaptor laptop tetap tercolok di laptopnya dalam waktu yang lama, bisa berakibat pada rusaknya baterai laptop itu sendiri.

Memang sih, tidak semua baterai laptop akan rusak saat Anda membiarkan cas laptop Anda tetap terpasang dalam waktu lama. Dan memang lagi, perusahaan baterai yang bagus telah mendesain agar jika baterai laptop telah terisi full, maka arus dari adaptor akan diputus otomatis. 

Namun tetap saja, untuk kasus baterai laptop yang mulai bermasalah, bisa saja ketika Anda melakukan charging terlalu lama akan mengakibatkan baterai laptop menjadi kembung. Ini sudah banyak dialami orang-orang yang pernah servis laptop di tempat saya bekerja dulu. Ketika laptopnya datang, baterai dalam keadaan bengkak. Setelah ditanya sebelumnya digunakan untuk apa, katanya habis dicharging semalaman.

Itu kan sebagai bukti nyata bahwa akan ada kasus kerusakan baterai laptop jika Anda membiarkan adaptor laptop Anda masih tercolok di laptop. Yang jelas, dari pada Anda mencari referensi-referensi tentang amankah adaptor laptop tetap tercolok saat laptop dimatikan, mendingan dihindari saja deh. Sudah pasti aman.

Demikian tulisan saya tentang Setelah Laptop Dimatikan, Apakah Adaptor Laptop Perlu Dicabut, semoga ada manfaatnya...

Kekurangan Dan Kelemahan Adaptor Laptop KW

Kekurangan dan kelemahan adaptor laptop KW=> Bicara tentang kekurangan dan kelemahan adaptor, semuanya pasti memiliki kekurangan masing-masing. Apalagi yang namanya adaptor KW alias bukan asli, sangat jelas lebih banyak kekurangannya dibanding yang original/asli bukan? Ya iyalah, namanya saja barang tiruan, mana ada yang kualitasnya sama dengan yang aslinya?

Untuk itu, agar Anda tidak menyesal dibelakang, lebih baik Anda mengetahui terlebih dahulu kekurangan dan kelemahan adaptor laptop KW, yang saya sajikan dibawah ini. Namun, Anda harus tau bahwa apa yang saya tulis ini hanya berdasarkan pengalaman pribadi maupun orang lain yang ada disekitar saya. Untuk itu saya mohon maaf jika artikel ini masih jauh dari kesempurnaan.

Kekurangan dan kelemahan adaptor laptop KW

1. DC output tidak sama dengan yang tertulis
Memang harus diakui, bahwa adaptor aslipun terkadang memiliki output tidak sama dengan yang tertulis di bodi adaptor tersebut. Namun, pada adaptor KW, perbedaan yang ada antara yang tertulis dan DC outputnya cukup jauh. Misalnya yang tertulis di bodi adaptor tersebut adalah DC output 19 volt, kemudian jika diukur menggunakan avometer, ternyata outputnya lebih dari dari itu, bisa sampai 19,8 volt bahkan 20 volt. Nah, dengan tegangan yang lebih tinggi tentunya Anda sedang mempertaruhkan laptop Anda.

2. Adaptor lebih cepat panas
Ini adalah masalah yang sering terjadi bagi kebanyakan Adaptor KW laptop. Saat digunakan, adaptor jenis ini lebih cepat panas dibanding yang aslinya. Tingkat panas yang cukup tinggi, sehingga terasa sangat panas jika dipegang dengan tangan telanjang.

3. Kualitas komponen yang rendah
Banyak adaptor KW rusak yang telah saya bongkar. Kemudian saya coba bandingkan isi komponen yang ada didalamnya dengan komponen yang ada pada adaptor asli. Memang benar, terlihat jauh sekali perbedaanya. Komponen adaptor kw lebih sedikit, dan menggunakan jenis komponen yang lama. Sedangkan adaptor original memiliki komponen yang banyak, lengkap dan beberapa komponen seperti capasitor, resistor, dan IC sudah menggunakan model terbaru.

4. Lebih cepat rusak
Kebanyakan, adaptor kw laptop lebih cepat rusak dibanding yang original. Kemungkinan besar akibat kualitas komponen yang rendah, sehingga menyebabkan adaptor cepat panas yang kemudian cepat mengalami kerusakan.

Para pembaca, demikianlah tulisan saya tentang kelemahan dan kekurangan adaptor laptop KW. Jika Anda memiliki pengalaan lain tentang adaptor ini, dengan senang hati saya berharap jika Anda sudi membagikannya di kolom komentar, dan saya ucapkan terimakasih...