Mungkin, banyak juga yang bakal bertanya-tanya begini: jika memformat flash disk dan hard disk eksternal di laptop atau komputer yang bervirus, apakah flash disk tersebut akan terinfeksi virus juga setelah diformat? Kurang lebih begitulah..
Nah, kali ini saya ingin berbagi pengalaman dan sedikit pengetahuan saya tentang hal itu.
Sekarang kita lihat tujuan dari "melakukan format terhadap flashdisk atau hardis eksternal" itu sendiri apa dulu ya gaes? Kalau cuma ingin membersihkan datanya, berarti kan tidak perlu risau soal virusnya bukan? Tapi kalau tujuan utamanya adalah untuk membersihkan virusnya, berarti memang Anda harus mengetahui lebih lanjut apakah flash disk tersebut benar-benar bersih dari virus atau tidak setelah diformat.. :)
Baca juga: Cara membersihkan virus shortcut di hard disk dan flash disk
Yuk, kembali ke pertanyaan awal. Kalau Memformat Flash Disk dan Hard Disk Eksternal Di Laptop Yang Bervirus, apakah flash disk dan hard disk tersebut kembali bervirus?
Saya katakan bisa, dan tidak. Artinya, tergantung karakteristik virus di komputer atau laptopnya, dan tentunya tergantung Anda juga orang yang melakukan format terhadap flash disk Anda.
Loh, kok tambah ribet ya? hehe..
Maksudnya begini sobat. Yang namanya virus di komputer itu tidaklah sama. Ada komputer atau laptop yang terjangkit virus yang ganas. Sekali ditancap flash disk, jlep.. Si flash disk langsung terinfeksi virus tersebut meskipun tanpa diotak-atik. Sementara ada juga komputer atau laptop yang terinfeksi virus yang biasa-biasa saja. Meskipun flash disk sudah dicolok di laptop beberapa jam si virus tidak akan masuk ke flash disk kalau flash disk tersebut tidak dibuka.
Nah, sampai di sini berarti jika kita memformat flash disk atau hard disk eksternal di komputer dan laptop yang terinfeksi virus ganas, kemungkinan besar flash disk kita akan kembali terinfeksi lagi meskipun kelihatannya sudah bersih dari data. Hem,, :)
Sementara kalau kita memformat flash disk di laptop yang virusnya tidak terlalu ganas, kemungkinan besar flash disk dan hard disk eksternal kita akan aman. Tapi, dengan syarat setelah diformat flash disk langsung dicabut dan jangan dibuka di laptop yang bervirus tersebut. Makanya, dari sini saya katakan bahwa yang melakukan format terhadap flash disk juga memiliki peran penting terhadap kesuksesan pemformatan flash disk agar tidak bervirus setelah diformat.
Jadi kesimpulannya adalah, flash disk bisa saja bervirus kembali atau bersih dari virus, setelah diformat di laptop yang bervirus. Tapi tergantung jenis virus di laptopnya, dan tergantung perlakuan Anda saat memformat flash disknya..
Oke sobatku, saya harap Anda bisa memahami apa yang saya jelaskan di artikel ini.. Silahkan bertanya lewat komentar seputar materi ini jika ada yang ingin ditanyakan..
Demikian tulisan saya tentang Kalau Memformat Flash Disk dan Hard Disk Eksternal Di Laptop Yang Bervirus, semoga artikel komputer ini bisa bermanfaat untuk Anda.. Wassalamualaikum. :)
Baca juga: Cara membersihkan virus shortcut di hard disk dan flash disk
Yuk, kembali ke pertanyaan awal. Kalau Memformat Flash Disk dan Hard Disk Eksternal Di Laptop Yang Bervirus, apakah flash disk dan hard disk tersebut kembali bervirus?
Saya katakan bisa, dan tidak. Artinya, tergantung karakteristik virus di komputer atau laptopnya, dan tentunya tergantung Anda juga orang yang melakukan format terhadap flash disk Anda.
Loh, kok tambah ribet ya? hehe..
Maksudnya begini sobat. Yang namanya virus di komputer itu tidaklah sama. Ada komputer atau laptop yang terjangkit virus yang ganas. Sekali ditancap flash disk, jlep.. Si flash disk langsung terinfeksi virus tersebut meskipun tanpa diotak-atik. Sementara ada juga komputer atau laptop yang terinfeksi virus yang biasa-biasa saja. Meskipun flash disk sudah dicolok di laptop beberapa jam si virus tidak akan masuk ke flash disk kalau flash disk tersebut tidak dibuka.
Nah, sampai di sini berarti jika kita memformat flash disk atau hard disk eksternal di komputer dan laptop yang terinfeksi virus ganas, kemungkinan besar flash disk kita akan kembali terinfeksi lagi meskipun kelihatannya sudah bersih dari data. Hem,, :)
Sementara kalau kita memformat flash disk di laptop yang virusnya tidak terlalu ganas, kemungkinan besar flash disk dan hard disk eksternal kita akan aman. Tapi, dengan syarat setelah diformat flash disk langsung dicabut dan jangan dibuka di laptop yang bervirus tersebut. Makanya, dari sini saya katakan bahwa yang melakukan format terhadap flash disk juga memiliki peran penting terhadap kesuksesan pemformatan flash disk agar tidak bervirus setelah diformat.
Jadi kesimpulannya adalah, flash disk bisa saja bervirus kembali atau bersih dari virus, setelah diformat di laptop yang bervirus. Tapi tergantung jenis virus di laptopnya, dan tergantung perlakuan Anda saat memformat flash disknya..
Oke sobatku, saya harap Anda bisa memahami apa yang saya jelaskan di artikel ini.. Silahkan bertanya lewat komentar seputar materi ini jika ada yang ingin ditanyakan..
Demikian tulisan saya tentang Kalau Memformat Flash Disk dan Hard Disk Eksternal Di Laptop Yang Bervirus, semoga artikel komputer ini bisa bermanfaat untuk Anda.. Wassalamualaikum. :)