Fungsi Software Deep freeze pada komputer=> Anda yang memiliki laptop
atau komputer, pasti pernah mengalami gangguan dari virus, kerusakan
program aplikasi maupun sistem operasi Anda. Tentunya dengan
gangguan-gangguan tersebut dapat membuat Anda pusing dan bahkan
mengalami kerugian.
Nah, terkadang Anda harus mencari solusi di internet agar laptop atau komputer tidak terserang virus. Dan kemudian setelah mendapatkan solusinya, ada beberapa diantaranya yang menyarankan agar memasang software deep freeze, untuk mengamankan komputer Anda.
Apakah software deep freeze itu?
Deep freeze adalah software buatan Faronics (perusahaan pembuat software), yang berfungsi untuk membekukan partisi pada hard disk (termasuk data dan system di dalamnya), dan membuat partisi yang dibekukan tersebut tetap seperti itu setelah komputer direstart, meskipun sebelumnya telah terjadi perubahan yang dilakukan oleh pengguna komputer itu sendiri.
Saya sendiri menyarankan kepada Anda, untuk memasang software ini di komputer Anda. Sebab, deep freeze sangat berguna dan memiliki fungsi yang sangat penting untuk mengamankan laptop atau komputer Anda, dari serangan virus ataupun kemungkinan eror yang terjadi pada system operasi Anda.
Jadi cara kerja deep freeze adalah membekukan seluruh atau sebagian partisi di hard disk Anda. Kemudian jika ada perubahan yang terjadi pada partisi yang dibekukan tersebut, misalnya ada data yang dihapus atau Anda tambahkan, maka otomatis software ini akan mengembalikan partisi seperti semula setelah komputer direstart. Artinya data yang dihapus bisa kembali lagi, sedangkan data yang barusan ditambahkan akan menghilang. Itu juga berlaku untuk software aplikasi yang diinstal.
Nah, keuntungannya apa untuk mengatasi virus dan eror? Jadi begini! Misal Anda hanya membekukan partisi yang berisi sistem di "C", kemudian virus masuk dan merusak program aplikasi-aplikasi di sistem sehingga aplikasi tersebut tidak bisa dibuka. Nah, setelah komputer di restart, maka deep freeze akan mengembalikan komputer seperti semula, saat masih belum bervirus dan saat software aplikasi tadi masih bisa dibuka. Menguntungkan bukan?
Tapi ingat, bahwa deep freeze bukan penangkal virus agar jangan masuk ke
komputer. Bukan juga sebagai software penghapus virus seperti
antivirus. Sebab virus masih bisa juga kok masuk di partisi yang di deep
freeze. Jadi ingat sekali lagi bahwa software ini hanya mengembalikan
seperti semula apa saja yang telah dibekukan seperti sistem, aplikasi
atau data di dalam sebuah partisi seperti saat pertama kali software ini diaktifkan.
Hanya saja Anda juga harus berhati-hati dalam menyimpan data. Jangan sampai Anda menyimpan data penting di dalam partisi yang telah di deep freeze. Sebab bila itu Anda lakukan dan komputer di restart, maka data Anda akan lenyap.
Jadi untuk mengatasi ini, maksudnya jika Anda ingin memasukkan data atau program aplikasi baru, Anda harus menonaktifkan deep freeze terlebih dahulu, kemudian merestart komputer Anda satu kali agar software ini benar-benar menjadi non aktif. Nah, setelah ia benar-benar non aktif baru Anda boleh menyimpan data Anda. Tapi setelah itu jangan lupa untuk mengaktifkannya lagi ya!
Namun jika Anda tidak mau repot-repot menonaktifkan dan mengaktifkan kembali deep freeze saat Anda akan menyimpan file, software ini bisa digunakan untuk membekukan hanya beberapa partisi yang Anda inginkan saja. Tidak harus semua partisi kok! Misal di komputer Anda terdapat dua partisi, yaitu C untuk system dan D untuk data. Maka Anda bisa memilih C saja sebagai tempat system komputer yang dibekukan saat pertama kali menginstal deep freeze.
Tips: Usahakan sebelum menginstal dan mengaktifkan deep freeze, bersihkan dulu virus di komputer Anda. Jika perlu instal ulang systemnya agar fresh dan hasilnya lebih baik. Kemudian silahkan pasang deep freeze untuk membekukannya.
Nah, setelah mengetahui fungsinya, apakah Anda mau mencobanya? Itu kebijakan Anda sendiri dan saya tidak berhak memaksanya :D. Baiklah, cukup sekian tulisan saya tentang fungsi software deep freeze pada komputer. Semoga bermanfaat..