Hai sahabat, berhati-hatilah mulai sekarang! Sebab penipuan mengatasnamakan telkomsel semakin marak saja. Jangan mudah terpancing
jika ada pihak yang mengirimi sms atau menelfon Anda dan mengatakan
bahwa Anda mendapat hadiah.
Berdasarkan pengalaman beberapa minggu lalu, ada telvon masuk dari seseorang yang mengaku dari pihak telkomsel. Kebetulan telvon tersebut masuk di HP istri saya; jadi pembicaraan awal ya dengan istri saya. Kemudian karena istri saya bingung maksud dari si penelvon (yang katanya mau kasih hadiah), istri saya pun memanggil saya agar bicara.
Nah, pada akhirnya sayalah yang bicara dengan bapak itu. Dia mengatakan bahwa nomor istri saya telah mendapat undian berhadiah dari poin yang telah terkumpul di telkomsel. Sebelum ditelvon, ada sms masuk yang mengatakan bahwa PIN sekian-sekian milik istri saya mendapatkan hadiah senilai 10 juta rupiah.
Tak panjang lebar saya pun langsung menyanyakan kepada orang itu bagaimana cara mengambil hadiahnya. Bapak itu pun bertanya kepada saya apakah saya punya rekening yang ada ATM-nya atau tidak. Intinya dia bilang akan melakukan pengiriman uang saat ini juga asal ada ATM, karena uang ditransver melalui ATM.
Awalnya saya sempat percaya. Namun setelah membahas masalah ATM, saya langsung curiga. Saya pun mengatakan yang sejujurnya bahwa ATM saya telah mati beserta rekeningnya akibat tidak ada isinya lagi :D. Kemudian si bapak bilang, kan ATM bisa pinjam sama siapa saja asalkan ada.
Saya pun bilang tidak ada yang punya ATM di sini, karena ini di kampung. Malahan nomor rekening sih ada, tapi punya ayah saya. Dan itu pun tidak ada ATM-nya. Setelah itu saya bertanya lagi apakah tidak bisa uangnya ditransfer saja ke nomor rekening?
Bapak itu bilang tidak bisa, karena proses pentransferan baru bisa dilakukan antar ATM jika ATM milik saya sudah tertancap di mesin ATM. Nah, di situ saya langsung curiga berat dan saya yakin bapak ini adalah seorang penipu!
Saya bertanya lagi apakah ada pengumuman pemenang telkomsel ini di website resminya? Dan apa alamat web resminya? Kemudian bapak itu mulai agak kebingungan dan menjawab dengan gelagapan kurang lebih begini "Bapak, jadi gini.. ini alamat resminya www.telkom.net. Tapi gini bapak, itu akan diumumkan di website resminya setelah uang ditransfer dulu...!"
Saya pun bertanya lagi, apakah ada persyaratan lainnya yang harus saya penuhi? Dia pun menjawab tidak ada bapak, syaratnya cuman ATM saja.
Nha.. ketangkap penipunya.. akhirnya saya yakin kalau ini penipuan. Jadi saya katakan kepada penipu itu begini.. "Tapi sayangnya susah cari ATM-nya bapak" (dengan nada datar seolah gak butuh uang :p). Kemudian dia menjawab dengan agak kesal begini.. "Oh, ya sudah bapak, kalau begitu hadiahnya saya pending dulu". Saya jawab "EAA" :D tut tut tut (telvon langsung ditutup)
Saya yakin sekali kalau itu penipuan. Sebab logikanya kok persyaratan pengambilan hadiahnya simpel banget ya? Cuman modal ATM,, selesai! Padahal saya sering mendapat hadiah dari internet karena menang lomba, tapi butuh persyaratan yang menurut saya cukup rumit, mulai dari pengisian data diri (nama, alamat lengkap, jenis kelamin dll), foto copy KTP, pas foto dll. Dan prosesnya pun butuh waktu yang tidak sebentar. Lha yang ini kok..?
Lucunya lagi, dengan nomor yang berbeda penipu itu mencoba menghubungi nomor adik saya beberapa hari kemudian. Dengan suara yang masih sama, kemudian saya ajak bicara. Tapi sepertinya kali ini dia lebih lihai, mungkin telah mempersiapkan jawaban-jawaban dari pertanyaan saya 3 hari yang lalu.
Modusnya masih sama seperti sebelumnya. Namun ketika saya tanya tentang pengumuman pemenang di internet, penipu itu telah memiliki jawabannya begini.. "Jadi kenapa pemenang belum diumumkan di website resmi telkomsel, karena panitia takut kalau terjadi penipuan yang dilakukan orang tak bertanggung jawab".
Kemudian setelah itu ujung-ujungnya minta ATM lagi. Wah-wah dalam hatiku, kemarin telfon istriku.. sekarang telvon adikku, besok siapa lagi? apakah kakek saya? hem.. jangan harap bisa..! Karena kakek saya gak punya HP hehehe..
Tapi tidak apa lah, kemudian penipu itu saya ajak bicara terus sampai dia pusing sendiri. Dan akhirnya dia terlihat putus asa mendengar suara saya yang datar-datar saja, seolah tidak ada kesan wow dari hadiah itu..he he he.. akhirnya setelah saya iya-iya saja seolah sudah mengerti, telfon pun saya matikan.
Sahabat, hati-hati ya...!
Jadi modus penipuan ini seperti ini,, awalnya ada sms masuk yang mengatasnamakan telkomsel, yang menginformasikan bahwa nomor kita mendapat hadiah. Kemudian setelah sms tersebut kita buka, langsung ada telfon masuk dari sang penipu. Yang jelas intinya dia mengatakan bahwa kita mendapat hadiah, dan meminta kita menyiapkan ATM dan memasukkan ke mesinnya untuk dikirimi uang.
Setelah telvon dimatikan, sms yang tadi muncul tib-tiba hilang sendiri. Meskipun kita mencarinya sambil guling-guling, tetap saja sms itu tidak ada lagi. Memang begitu kok, kasusnya sama antara di nomor istri dan adik saya. Sms penipu yang masuk, menjadi hilang.
Sahabat, jika ada yang ingin menipu Anda dengan cara seperti di atas, jangan percaya sedikit pun. Sebab uang di ATM Anda akan segera ludes jika Anda mengikuti instruksi dari penipu itu.
Ada pengalaman, ternyata beberapa hari sebelumnya ada anak tetangga saya yang kuliah di kota, tertipu dengan cara seperti itu. Akhirnya uang 800 ribu di ATM ludes, habis, dan musnah.
Tapi anehnya penipuan yang ini sedikit berbeda, karena menggunakan hipnotis lewat HP untuk menjalankan aksinya. Jadi korban tersebut dihipnotis, sampai dia mau memasukkan ATM di mesin, dan melaksanakan sugesti yang diberikan oleh penipu. Sekejap setelah itu, ya sudah, korban hanya menyesal melihat ATM telah kosong mlompong tidak ada isinya.
Sahabat semua, cerita dan pengalaman ditipu mengatasnamakan telkomsel yang dialami keluarga dan tetangga saya ini perlu Anda jadikan pelajaran agar tidak tertipu orang itu lagi.
Sekian tulisan saya tentang Bahaya! penipuan mengatasnamakan telkomsel semakin marak, semoga bermanfaat..
Berdasarkan pengalaman beberapa minggu lalu, ada telvon masuk dari seseorang yang mengaku dari pihak telkomsel. Kebetulan telvon tersebut masuk di HP istri saya; jadi pembicaraan awal ya dengan istri saya. Kemudian karena istri saya bingung maksud dari si penelvon (yang katanya mau kasih hadiah), istri saya pun memanggil saya agar bicara.
Nah, pada akhirnya sayalah yang bicara dengan bapak itu. Dia mengatakan bahwa nomor istri saya telah mendapat undian berhadiah dari poin yang telah terkumpul di telkomsel. Sebelum ditelvon, ada sms masuk yang mengatakan bahwa PIN sekian-sekian milik istri saya mendapatkan hadiah senilai 10 juta rupiah.
Tak panjang lebar saya pun langsung menyanyakan kepada orang itu bagaimana cara mengambil hadiahnya. Bapak itu pun bertanya kepada saya apakah saya punya rekening yang ada ATM-nya atau tidak. Intinya dia bilang akan melakukan pengiriman uang saat ini juga asal ada ATM, karena uang ditransver melalui ATM.
Awalnya saya sempat percaya. Namun setelah membahas masalah ATM, saya langsung curiga. Saya pun mengatakan yang sejujurnya bahwa ATM saya telah mati beserta rekeningnya akibat tidak ada isinya lagi :D. Kemudian si bapak bilang, kan ATM bisa pinjam sama siapa saja asalkan ada.
Saya pun bilang tidak ada yang punya ATM di sini, karena ini di kampung. Malahan nomor rekening sih ada, tapi punya ayah saya. Dan itu pun tidak ada ATM-nya. Setelah itu saya bertanya lagi apakah tidak bisa uangnya ditransfer saja ke nomor rekening?
Bapak itu bilang tidak bisa, karena proses pentransferan baru bisa dilakukan antar ATM jika ATM milik saya sudah tertancap di mesin ATM. Nah, di situ saya langsung curiga berat dan saya yakin bapak ini adalah seorang penipu!
Saya bertanya lagi apakah ada pengumuman pemenang telkomsel ini di website resminya? Dan apa alamat web resminya? Kemudian bapak itu mulai agak kebingungan dan menjawab dengan gelagapan kurang lebih begini "Bapak, jadi gini.. ini alamat resminya www.telkom.net. Tapi gini bapak, itu akan diumumkan di website resminya setelah uang ditransfer dulu...!"
Saya pun bertanya lagi, apakah ada persyaratan lainnya yang harus saya penuhi? Dia pun menjawab tidak ada bapak, syaratnya cuman ATM saja.
Nha.. ketangkap penipunya.. akhirnya saya yakin kalau ini penipuan. Jadi saya katakan kepada penipu itu begini.. "Tapi sayangnya susah cari ATM-nya bapak" (dengan nada datar seolah gak butuh uang :p). Kemudian dia menjawab dengan agak kesal begini.. "Oh, ya sudah bapak, kalau begitu hadiahnya saya pending dulu". Saya jawab "EAA" :D tut tut tut (telvon langsung ditutup)
Saya yakin sekali kalau itu penipuan. Sebab logikanya kok persyaratan pengambilan hadiahnya simpel banget ya? Cuman modal ATM,, selesai! Padahal saya sering mendapat hadiah dari internet karena menang lomba, tapi butuh persyaratan yang menurut saya cukup rumit, mulai dari pengisian data diri (nama, alamat lengkap, jenis kelamin dll), foto copy KTP, pas foto dll. Dan prosesnya pun butuh waktu yang tidak sebentar. Lha yang ini kok..?
Lucunya lagi, dengan nomor yang berbeda penipu itu mencoba menghubungi nomor adik saya beberapa hari kemudian. Dengan suara yang masih sama, kemudian saya ajak bicara. Tapi sepertinya kali ini dia lebih lihai, mungkin telah mempersiapkan jawaban-jawaban dari pertanyaan saya 3 hari yang lalu.
Modusnya masih sama seperti sebelumnya. Namun ketika saya tanya tentang pengumuman pemenang di internet, penipu itu telah memiliki jawabannya begini.. "Jadi kenapa pemenang belum diumumkan di website resmi telkomsel, karena panitia takut kalau terjadi penipuan yang dilakukan orang tak bertanggung jawab".
Kemudian setelah itu ujung-ujungnya minta ATM lagi. Wah-wah dalam hatiku, kemarin telfon istriku.. sekarang telvon adikku, besok siapa lagi? apakah kakek saya? hem.. jangan harap bisa..! Karena kakek saya gak punya HP hehehe..
Tapi tidak apa lah, kemudian penipu itu saya ajak bicara terus sampai dia pusing sendiri. Dan akhirnya dia terlihat putus asa mendengar suara saya yang datar-datar saja, seolah tidak ada kesan wow dari hadiah itu..he he he.. akhirnya setelah saya iya-iya saja seolah sudah mengerti, telfon pun saya matikan.
Sahabat, hati-hati ya...!
Jadi modus penipuan ini seperti ini,, awalnya ada sms masuk yang mengatasnamakan telkomsel, yang menginformasikan bahwa nomor kita mendapat hadiah. Kemudian setelah sms tersebut kita buka, langsung ada telfon masuk dari sang penipu. Yang jelas intinya dia mengatakan bahwa kita mendapat hadiah, dan meminta kita menyiapkan ATM dan memasukkan ke mesinnya untuk dikirimi uang.
Setelah telvon dimatikan, sms yang tadi muncul tib-tiba hilang sendiri. Meskipun kita mencarinya sambil guling-guling, tetap saja sms itu tidak ada lagi. Memang begitu kok, kasusnya sama antara di nomor istri dan adik saya. Sms penipu yang masuk, menjadi hilang.
Sahabat, jika ada yang ingin menipu Anda dengan cara seperti di atas, jangan percaya sedikit pun. Sebab uang di ATM Anda akan segera ludes jika Anda mengikuti instruksi dari penipu itu.
Ada pengalaman, ternyata beberapa hari sebelumnya ada anak tetangga saya yang kuliah di kota, tertipu dengan cara seperti itu. Akhirnya uang 800 ribu di ATM ludes, habis, dan musnah.
Tapi anehnya penipuan yang ini sedikit berbeda, karena menggunakan hipnotis lewat HP untuk menjalankan aksinya. Jadi korban tersebut dihipnotis, sampai dia mau memasukkan ATM di mesin, dan melaksanakan sugesti yang diberikan oleh penipu. Sekejap setelah itu, ya sudah, korban hanya menyesal melihat ATM telah kosong mlompong tidak ada isinya.
Sahabat semua, cerita dan pengalaman ditipu mengatasnamakan telkomsel yang dialami keluarga dan tetangga saya ini perlu Anda jadikan pelajaran agar tidak tertipu orang itu lagi.
Sekian tulisan saya tentang Bahaya! penipuan mengatasnamakan telkomsel semakin marak, semoga bermanfaat..