Bolehkan Mendaftar Google Adsense Di Warnet? Baca Deh!!

Sebagai seorang pemula yang ingin mendaftar adsense tapi tidak punya komputer dan laptop sendiri, ada kemungkinan akan mencari "alternatif" lain yaitu mendaftar menggunakan komputer umum, seperti contohnya di warnet. Nah, tapi yang jadi pertanyaan adalah, Bolehkan mendaftar google adsense lewat komputer warnet? Apakah itu tidak melanggar kebijakan adsense? Apakah pendaftaran yang kita lakukan di warnet tersebut akan diterima?

Hal yang wajar kan kalau yang belum pernah mendengar atau melakukannya bertanya-tanya seperti itu? Dan saya dulu juga sering bertanya seperti itu sobatku. Untuk itu, saya tuliskan pengalaman ini kepada Anda supaya Anda mendapatkan sedikit pencerahan.

Sekarang, bolehkah mendaftar adsense di komputer warnet?

Boleh!! Bisa!! Tak Masalah kok!! Yang penting selesai online jangan lupa bayar ya hehe.. :)

Dulu, pertama kali saya mengenal adsense waktu saya di kampung. Dan waktu itu saya belum punya komputer atau laptop sendiri. Nah, otomatis saya mendaftar adsense di komputer warnet yang ada di kampung saya itu. Alhamdulillah, diterima juga kok!!

Memang, saya sendiri juga was-was apakah pelamaran ke adsense bakal diterima atau tidak. Soalnya tidak ada yang pernah membahasnya baik di blog-blog atau di forum-forum tentang hal ini.

Dan bahkan malah banyak yang mengatakan bahwa kita tidak boleh bergonta-ganti komputer atau laptop untuk membuka lebih dari satu akun adsense. Dalam artian, kita tidak boleh membuka dua akun adsense di komputer yang sama karena bakal melanggar kebijakan si-mbah..

Itulah yang membuat saya juga kurang yakin pendaftaran adsense saya lewat warnet bakal diterima atau tidak.

Tapi, nyatanya Allah berkehendak lain bukan? Pengajuan adsense saya diterima dengan sempurna.. Bahkan akun saya masih aman sampai sekarang.. Saat saya menulis ini, akun adsense saya sudah berumur 2 tahun. Dan tentunya, sudah sering gajian dari adsense.. :)

Apa yang saya lakukan ini kan sudah menjadi bukti bahwa mendaftar adsense di warnet itu tidak masalah. Bahkan dulu aktifitas blogging saya juga saya lakukan di warnet kok sobat..!! Saya gonta-ganti komputer, bahkan bukan cuma satu warnet..! Nyatanya, Alhamdulillah tetap aman...

Baca juga: Lamanya mendapat 10 dollar pertama dari adsense.. :)

Tapi memang, ada kendalanya kalau daftar adsense di warnet. Takutnya kalau komputer yang kita pakai mendatar tersebut digunakan orang lain, dan kemudian orang tersebut tidak sengaja mendapatkan blog kita di internet dan mengklik iklan kita.. Kan itu bisa dianggap klik iklan sendiri dan pastinya melanggar kebijakan adsense..!!

Tapi jangan terlalu khawatir, karena dengan do'a, Insya Allah akun kita tetap aman..

Sekarang, Anda tunggu apa lagi? Semangat, kerja keras, do'a dan berbuat baik pada orang-orang sekitar adalah kunci kesuksesan..

Ayo sobat, jangan mudah menyerah!! Berjuang terus, supaya diterima adsense.. Saya sudah merasakan hasilnya. Jadi, sobat harus cepat nyusul ya.. :)

Mengapa Kebanyakan Komputer PC Warnet Menggunakan Sistem Windows XP?

Di forum yahoo answer, saya mendapatkan pertanyaan yang dilayangkan oleh seorang member. Pertanyaannya adalah mengapa kebanyakan komputer warnet menggunakan sistem operasi windows xp? Seperti itulah kurang lebih pertanyaanya.

Nah, maka dari itulah, saya membuat tulisan ini. Tapi perlu diingat ya sahabat, tulisan ini adalah opini saya saja. Opini ini bukan dari orang yang memiliki warnet, tapi lebih kepada dari orang yang sering menginstal komputer untuk warnet :D

Setidaknya, saya memiliki alasan mengapa saya lebih suka menginstal windows xp di pc warnet. Yang pertama adalah, kebanyakan warnet menggunakan spesifikasi rendah terhadap komputer WS mereka. Jadi, saya tidak mungkin menginstal windows 7 atau yang lebih terbaru lagi. Logikanya jika komputer yang dipakasi spek rendah, pasti akan sangat berat jika digunakan di pc warnet. Bukan begitu?

Jika komputer yang digunakan untuk internetan menjadi lambat, ya pastilah akan mengganggu kenyamanan pengunjung yang datang. Bahkan tidak jarang lo ada yang mengomel gara-gara masalah ini. Mereka mengira koneksinya yang bermasalah. Padahal komputernya lah yang lambat dioperasikan.

Ya sahabat, itu alasan pertama saya. Sedangkan alasan kedua adalah, dulu orang masih awam dengan windows 7 atau windows 8. Malah sampai saat artikel ini ditulis tanggal 30-05-2015 pun, banyak juga yang belum bisa mengoperasikan windows 7. Mereka lebih familiar dengan windows xp. Jadi, mau tidak mau ya komputer warnet harus menggunakan windows xp agar pengunjung tidak bingung.

Jika pengunjung bingung, siapa yang repot? Tentu operator dari warnet itu sendiri kan? Masih bagus kalau pengunjung yang bingung mau bertanya. Lha kalau mereka langsung pergi karena kecewa, bisa bermasalah tuh kan? Bisa-bisa mereka enggan kembali di warnet tersebut.

Dengan mempertimbangkan masalah-masalah tersebutlah maka pemilik warnet atau orang yang menginstal komputer di warnet lebih memilih sistem windows xp dibanding windows 7 atau windows 8. 

Ingat, alasan saya ada dua. Yang pertama masalah rendahnya spesifikasi komputer yang digunakan untuk warnet, yang kedua masalah pengguna yang belum bisa menggunakan sistem operasi komputer yang baru. Oke, Semoga apa yang saya tulis ini bisa berguna untuk And. Salam..

Peluang USAHA WARNET DI KAMPUNG MASIH BAGUS

Bagi Anda yang ingin mengembangkan usaha warung internet alias warnet, maka saya katakan bahwa peluang usaha warnet di kampung masih bagus. Ini bukan teori belaka, melainkan berdasarkan sedikit pengamat saya selama ini.

Mengapa saya katakan bahwa di kampung atau desa peluangnya masih bagus? Tentu semua itu ada alasannya. Dan alasan itu saya rangkum menjadi kelebihan membangun warnet di kampung yang bisa Anda baca di bawah ini.

Kelebihan dan keuntungan membuka warnet di kampung.

1. Persaingan warnet di kampung tidak terlalu ketat

Jika dibanding dengan di kota, tingkat persaingan warnet di desa tidak terlalu ketat. Itu semua karena di desa kan masih jarang orang yang mengetahui banyak tentang komputer, jadi untuk membuka warnet mereka pun tidak tahu harus memulai dari mana.

Makanya di ibukota kecamatan daerah saya, warnet yang berdiri hanya 2 tempat. Itu pun yang satunya sudah tutup akibat koneksi putus dan pihak desa tidak mau memperbaikinya lagi. (yang tutup warnet milik desa).

2. Belum banyak yang memiliki laptop/komputer sendiri

Belum banyaknya orang-orang yang memiliki komputer atau laptop sendiri, pasti membuat mereka harus ke warnet saat membutuhkan internet. Entah akan mengerjakan tugas, atau hanya sekedar main-main saja, yang jelas mereka bisa sering datang ke warnet terdekat.

Ini merupakan peluang bagus bagi Anda jika Anda ingin memanfaatkannya. Saya yakin jika Anda membuka usaha warnet di kampung, pasti akan ramai setiap harinya. Buktinya saja warnet di kampung sebelah selalu padat oleh pengunjung.

3. Masyarakatnya masih baru mengerti dengan internet

Apa hubungannya masyarakat baru mengenal internet dengan bisnis? Jadi begini, orang-orang yang baru saja mengenal internet, mereka akan mudah kecanduan dengan internet itu sendiri. Apa lagi jika mereka baru mengenal social media seperti facebook, twitter dll pasti mereka jadi lebih sering lagi online di warnet kan?

Nah, jika demikian bukannya akan menguntungkan bagi Anda? Itu pasti! O iya, selain baru mengenal internet, mereka juga baru mengenal komputer. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mengetik pun terkadang lebih lama lagi dibanding orang-orang yang telah lama mengenal komputer. Nah, jika waktu yang dibutuhkan lebih lama, bukannya pendapatan Anda jadi bertambah? Yak bisa jadi seperti itu.

Baca juga: Beberapa Hal Yang Membuat Warnet Sepi Pengunjung

Kurang lebih seperti itulah keuntungan membangun warnet di desa. Yang jelas, untuk memulainya Anda juga harus jeli melihat desa mana yang cocok. Saran saya minimal desa yang dekat dengan kecamatan, atau paling tidak yang ramai dan dekat dengan fasilitas-fasilitas umum seperti kantor-kantor, sekolah-sekolah dan lain-lain.

Masalah pendapatan, ada kelebihan tersendiri jika Anda membuka warnet di kampung. Dengan kurangnya saingan, Anda pun bisa mematok harga per-jamnya lebih tinggi dibanding harha di kota. Misal di kota 4000 rupiah per-jamnya, Anda bisa memberi tarif harga 5000 rupiah per-jamnya untuk di kampung.

Dengan demikian, Anda mendapat keuntungan yang seharusnya tidak Anda dapatkan jika warnet Anda di daerah perkotaan. Tapi ya itu tadi, kekurangannya juga ada yang salah satunya adalah jam tutup warnet di kampung lebih cepat. Mengapa? Sebab disesuaikan dengan kehidupan orang-orang kampung, yang lebih suka tidur lebih awal.

Pada umumnya, jam 10 malam kehidupan di kampung sudah mulai sepi. Nah, jika sepi berarti yang online di warnet pun otomatis tinggal satu dua orang saja kan? Dan setelah mereka pulang pasti tidak ada lagi yang akan masuk.

Sahabat, jika Anda pernah gagal membuka usaha warung internet di kota, cobalah memindahkannya di desa-desa kecamatan yang Anda ketahui. Siapa tahu nasib Anda lebih bagus di desa, kan kita belum pernah tahu sebelum mencobanya.

Jadi bagaimana, sudah siap beraksi?

Baiklah, cukup sekian tulisan saya tentang peluang usaha warnet di kampung masih bagus, semoga bermanfaat bagi Anda. Thank you..

Beberapa Hal Yang Membuat Warnet Sepi Pengunjung

Jika sebelumnya saya membuat tulisan tentang cara menghemat uang online di warnet, kali ini saya akan berbagi tulisan tentang beberapa hal yang membuat warnet sepi pengunjung.

Sama seperti tempat usaha lainnya, warnet membutuhkan pengunjung atau pelanggan, guna keberlangsungan usaha tersebut. Minimnya pelanggan, sudah tentu akan membuat kurangnya pendapatan, yang jelas bisa membuat warung internet itu mengalami kerugian.

Nah, jika Anda adalah pemilik warnet, tentunya Anda tidak ingin jika hal ini terjadi bukan? Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui beberapa hal yang menyebabkan sebuah warnet sepi pengunjung, agar usaha Anda tetap bertahan dan tidak mengalami kerugian.

Berikut Penyebab Warnet sepi Pengunjung

1. Letak Yang Kurang Strategis

Perlu diperhatikan, bahwa pemilihan tempat yang strategis harus Anda utamakan. Karena dengan letak strategis, warnet tempat usaha Anda akan mudah ditemukan, di kenal dan diketahui banyak orang. Sehingga, mudah pula mendatangkan pelanggan.

Baca juga: Peluang Usaha Warnet Di Kampung Masih Bagus 

Hal ini jangan di pandang sepele, karena saya melihat banyak sekali warnet yang di bangun di tempat yang kurang strategis, nyatanya tidak bertahan lebih lama jika dibandingkan dengan yang di bangun di tempat yang ideal. Hal itu sudah jelas, karena sepinya pelanggan yang datang.

2. Harga Yang Mahal

Terus terang saja, letak yang strategis tidaklah cukup untuk mendatangkan visitor. Tetapi harga juga harus diperhatikan, jangan sampai terlalu mahal dari tempat lain, dan memiliki perbedaan yang cukup jauh.

Ingat, beda tipis saja dengan harga di tempat lain, akan membuat pelanggan sebuah warnet berpindah ke warnet yang lainnya. Jadi, jika Anda sebagai pemilik warnet, alangkah baiknya jika Anda melakukn riset harga di tempat lainnya, guna menentukan harga yang tepat untuk warnet Anda.

3. Metode Pembayaran Yang Memberatkan

Maksud metode pembayaran yang memberatkan itu seperti ini. Ketika Anda baru login di komputer, pembayaran di billing langsung 2.500 rupiah. Jadi intinya, pemilik warnet membuat sistem yang hitungannya per berapa menit, dengan harga yang telah ditentukan sekian-sekian.

Misalnya harga 2.500 rupiah untuk 30 menit. Berarti setelah menit ke 31, harga di billing menjadi 5000 rupiah, dan itu berlaku kelipatan selanjutnya.
Hal ini membuat malas pelanggan, karena sebagian mereka terkadang hanya ingin online sebentar, tapi harus membayar dengan biaya 2.500 rupiah misalnya. Padahal, jika seseorang ingin online hanya 10 menit saja, mungkin hanya perlu membayar 1000 rupiah jika metode pembayarannya dirubah menjadi rp 1000 untuk 10 menit.

4. Koneksi Yang Lambat

Lambatnya koneksi, juga membuat malas pelanggan. Untuk kasus seperti ini, saya sendiri sering online di warnet yang lambatnya minta ampun. Bayangkan hanya untuk membuka facebook saja butuh waktu kurang lebih 15 menit. rugi kan?

Jelas bagi saya, lebih baik berpindah di tempat lain. Meski pun biayanya lebih mahal, yang penting pekerjaan saya bisa selesai dengan cepat, tanpa terganggu lambatnya koneksi.

5. Fasilitas Yang Kurang Memadai

Yang saya maksud fasilitas kurang memadai di sini, yaitu hardware komputer dan softwarenya. Dari hardwarenya, misalnya terdapat banyak kerusakan. Mouse yang kadang konek kadang tidak, keyboard yang banyak tombol-tombolnya tidak berfungsi, port USB yang rusak, dan masih banyak lagi.

Dari software, misalnya browser yang sering eror, tidak bisa menonton video di youtube, tidak bisa buka berbagai web/blog, tidak ada microsoft office, dan masih banyak lagi. yang jelas, kurangnya fasilitas yang memadai di sebuah warnet, akan membuat pengunjung malas datang kembali.

6. Operator Yang Jutek

Dalam mengakses komputer di sebuah warnet, ada kalanya Anda akan mengalami kesulitan dalam hal-hal tertentu. Misalnya masalah seputar koneksi, hardware yang eror, software yang eror, dan lain-lain.

Sebagai pelanggan yang awam, tentunya kepada siapa lagi harus meminta bantuan selain kepada operator tersebut. Nah, ternyata ada juga operator yang jutek, seolah enggan untuk dimintai bantuan. Bikin jengkel bukan? dan tentunya ini juga yang membuat pelanggan enggan kembali lagi ke warnet tersebut.

7. Tempat Yang Tidak Nyaman

Masalah kenyamanan tempat, jangan di pandang sebelah mata. Pasalnya, pengunjung akan segera kabur dan berpindah ke warnet lain, hanya karena tempat yang kurang nyaman. Untuk nyaman tidaknya tempat di sebuah warnet, juga sangat berpengaruh terhadap lama tidaknya pelanggan duduk di warnet tersebut.

Untuk contoh tempat yang kurang nyaman seperti : Panas, pengap, kotor, bahkan polusi. Saya sendiri pernah ni, berkunjung di sebuah warnet yang kotor. Abu dan puntung rokok dimana-mana, kemudian tempat yang tidak pernah di sapu dan dibersihkan, bahkan tempatnya tertutup rapat dan ber AC, tapi diperbolehkan merokok di dalam ruangan.
Akibatnya saya pun batuk-batuk menghirup asap rokok yang mengepul. Dan bisa ditebak, saya pun tidak mau berlama-lama di tempat kotor yang mengecewakan itu, dan tentunya membuat saya berfikir berkali-kali untuk kembali lagi.

Penutup

Para pembaca setia abang-palu, demikian tulisan saya tentang penyebab menurunnya pengunjung warnet, atau sepi pengunjung, semoga dapat memberikan manfaat bagi Anda. jika Anda mempunyai hal yang akan ditambahkan seputar materi ini, silahkan dibagikan melalui komentar. terimakasih..

Tips : Cara Menghemat Waktu Dan Uang Online Di Warnet

Cara menghemat uang saat online di warnet=> Di awal kalimat ini, saya akan berkata tidak ada warnet yang memberikan izin kepada kita untuk online gratis. Jadi intinya, Anda masuk gratis tapi keluar harus membayar.

Banyak sedikitnya pembayaran, itu tergantung seberapa lama Anda duduk. Oleh karena itu, terkadang Anda harus mengeluarkan biaya yang cukup lumayan karena duduk terlalu lama, padahal hanya untuk mencari sesuatu yang seharusnya bisa Anda lakukan dalam waktu yang cukup singkat.

Mungkin tidak terasa jika Anda online di warnet hanya sebulan sekali. Namun, bagaimana jika Anda butuh internet setiap hari? tentu akan sedikit menguras keuangan Anda. Jika dihitung dengan pengeluaran online Anda 10 ribu rupiah per hari, berarti dalam sebulan Anda harus mengeluarkan uang kurang lebih 300 ribu.

Coba bayangkan jika Anda bisa sedikit menghemat, tentunya sisa uang tersebut bisa Anda gunakan untuk keperluan lainnya bukan? Nah, untuk itu Anda perlu mengetahui pengalaman saya menghemat uang ke warnet di bawah ini, agar pengeluaran Anda bisa di minimalisir lagi.

Cara menghemat uang online di warnet

 
1. Fokus
 
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah fokus pada apa yang akan Anda kerjakan di warnet. Misalnya ada tiga tugas Anda, yaitu mengirim email, membuat blog gratis, dan membuat akun di google. Jadi Anda harus fokus pada tiga tujuan Anda tersebut dan meninggalkan yang lainnya dulu.

Terserah Anda mau yang mana duluan yang akan Anda kerjakan, yang jelas perioritaskan untuk ketiga pekerjaan ini. Semua itu sudah jelas, dimaksudkan untuk lebih menghemat waktu Anda.

2. Buatlah Catatan
 
Langkah kedua ini, buatlah sebuah catatan tentang apa yang akan Anda lakukan jika telah di warnet. Ini untuk mencegah terjadinya kelupaan, jika Anda telah duduk di depan komputer.

Bayangkan jika Anda harus bengong terlalu lama hanya untuk mengingat-ingat apa yang akan Anda kerjakan. Ini hanya akan memperlambat kerja Anda, yang tentunya bisa memperlama waktu duduk Anda.

Berapa pun tugas Anda, terlebih jika itu banyak, maka Anda wajib membuat sebuah catatan guna mengingatkan Anda. Catatan ini bisa Anda tulis di selembar kertas, atau pun disimpan di konsep hand phone Anda.

Jika Anda membuatnya di selembar kertas, buatlah daftar dan berikan nomor pada masing-masing tugas. Dengan demikian Anda lebih mudah mengetahui berapa tugas Anda.

Urutkan dari yang terpenting terlebih dahulu, kemudian di ikuti dengan tugas-tugas lainnya. Kerjakanlah dari urutan pertama atau tugas yang paling penting. Ini juga untuk berjaga-jaga jika saat Anda bekerja, tiba-tiba saja mati lampu. Jika hal itu terjadi, setidaknya Anda telah menyelesaikan beberapa tugas yang paling penting tentunya.

3. Hindari Dulu Bermain-main Dengan Social Media

 
Percayalah bahwa membuka social media seperti twitter atau facebook, hanya akan mengulur-ulur kerja Anda. Saya yakin sekali, Anda bisa terlena dibuatnya. Sehingga Anda pun tidak fokus dengan hal yang lebih penting, yang menjadi tujuan utama Anda.

Sebenarnya tidak ada salahnya menghibur diri, atau sekedar menghilangkan stres dengan berfacebook ria. Namun, karena tema tulisan ini adalah tentang bagaimana agar biaya online di warnet tidak banyak, untuk itu, tolong ya di praktekkan dulu :D

4. Tentukan Target Waktu Kerja Anda

Langkah keempat adalah menentukan berapa lama waktu yang Anda perlukan untuk mengerjakan tugas Anda. Maksudnya Anda harus memperkirakan, kira-kira butuh berapa menit atau jam untuk menyelesaikan tugas Anda tersebut.

Kita ambil contoh, Anda menargetkan waktu yang Anda butuhkan untuk mengerjakan tiga tugas Anda adalah 15 menit. Nah, dengan demikian Anda akan terpacu dan termotivasi untuk segera menyelesaikan pekerjaan Anda sesuai target yang Anda tentukan.

5. Gunakan Kecepatan
 
Pada tahap kelima ini, gunakan kecepatan Anda. Keluarkan semaksimal mungkin kemampuan Anda untuk mengerjakan semua tugas Anda dengan secepat mungkin. Ini dimulai dari detik pertama saat waktu billing di komputer mulai berjalan.

Kecepatan di sini banyak, bisa kecepatan mengetik, memainkan mouse, dan lain-lain. Efeknya akan terasa jika Anda padukan dengan cara fokus, dan sambil melihat catatan yang telah Anda buat sebelumnya.

6. Ambil Paket Waktu
 
Ada kalanya Anda ingin mengerjakan tugas yang banyak. Untuk itu Anda juga memerlukan waktu yang lebih lama lagi. Nah, agar menghemat uang Anda, ambillah paket waktu di warnet tersebut.

Biasanya, setiap warnet memberikan dua pilihan pembayaran. Yang pertama adalah pembayaran personal, di mana Anda harus membayar sesuai lamanya waktu online Anda. Yang kedua adalah pembayaran paket, yang biasanya telah ditentukan harga per paketnya, misalnya paket 2 jam, 3 jam dan seterusnya.

Jika biaya personal 4000 rupiah per jamnya, maka harga paket biasanya lebih murah yaitu 7000 rupiah per 2 jam. Jadi, jika di rata-ratakan, berarti 1 jamnya hanya 3500 rupiah saja. lebih hemat kan?

7. Jika Pekerjaan Dan Tugas Telah Selesai, Cepatlah Pulang
 
Di tahap ke tujuh ini, hanya menuntut ketegasan Anda, untuk segera melakukan klik pada tombol stop yang ada di kotak timer billing. Tentunya ini berlaku untuk pembayaran personal seperti yang saya sebut sebelumnya. Jika Anda ambil paket, kan sayang jika harus pulang dengan meninggalkan sisa waktu. 

Nah, ketegasan diperlukan agar Anda tidak tergoda dengan hal-hal lain yang mungkin bisa membuat Anda lebih berlama-lama lagi. Anda harus tau bahwa membuka ini, membuka itu, hanya akan membuat waktu Anda tidak terasa dan pastinya menambah beban biaya Anda.

 
Para pembaca, demikian tulisan saya tentang tips bagaimana caranya menghemat waktu dan uang online di warnet, semoga bermanfaat. Kiranya ada kekurangan, dengan senang hati saya persilahkan kepada Anda untuk menambahkannya di kotak komentar. Terimakasih..